会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?!

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

时间:2025-06-01 03:28:05 来源:quickq ios版官方 作者:焦点 阅读:664次
Jakarta,quickq苹果版ios CNN Indonesia--

Meski diklaim bisa menurunkan penularan demam berdarah dengue(DBD), nyamuk Wolbachia tetap-lah seekor nyamuk. Siapa pun yang digigitnya akan mengalami efek yang sama.

Lantas, apa yang terjadi jika kamu digigit nyamuk Wolbachia?

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

Nyamuk Wolbachia adalah nyamuk Aedes aegyptiyang mendapatkan suntikan bakteri Wolbachia. Bakteri ini diklaim bisa menurunkan risiko penularan DBD.

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

ADVERTISEMENT

Apa yang Terjadi Jika Kamu Digigit Nyamuk Wolbachia?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, efek tersebut tidak berbahaya dan bukan sesuatu yang harus dikhawatirkan. Efeknya, lanjut profesor yang kerap disapa Uut ini, sama dengan gigitan nyamuk pada umumnya.

"Ya, ada [efeknya], biasa seperti digigit nyamuk saja," kata dia dalam media briefingyang digelar IDI tentang nyamuk Wolbachia, Senin (20/11).

Efek yang muncul itu bisa berupa gatal di area yang digigit. Bintik dan kemerahan juga bisa muncul saat digigit nyamuk tersebut.

Namun, ada juga orang yang justru tak merasakan efek apa pun. Saat digigit, tak muncul bentol, kemerahan, atau gatal-gatal di area tubuh.

"Jadi efeknya memang seperti biasa saja saat digigit nyamuk. Tapi, tergantung orangnya juga, ada juga yang memang sudah biasa digigit nyamuk tapi tidak ada efek apa pun," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir dengan dilepaskannya ribuan nyamuk Wolbachia. Nyamuk ini dipastikan aman dan tak memberikan efek tertentu akibat bakteri Wolbachia yang ada di dalamnya.

Pasalnya, menurut Uut, Wolbachia tidak bisa berkembang dan hidup di tubuh manusia. Bakteri ini hanya bisa tumbuh di sel tubuh serangga.

"Tidak akan bisa tumbuh di manusia. Perkembangbiakannya melalui proses kawin serangga dengan serangga. Jadi memang tidak ada efek negatif untuk manusia," katanya.

Wolbachia sendiri merupakan bakteri yang disuntikan ke nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini diyakini bisa menurunkan tingkat pertumbuhan virus Dengue hingga kurang lebih 60 persen.

Nyamuk ini juga diklaim bisa menurunkan tingkat rawat pasien dengue hingga 70 persen. Dengan kata lain, Wolbachia dapat menurunkan tingkat keparahan pada pasien DBD.

(tst/asr)

(责任编辑:时尚)

相关内容
  • PKS Hormati Putusan MK yang Tolak Semua Gugatan Sengketa Pilpres 2024
  • Penyakit Apa Saja yang Bisa Disembuhkan dengan Minum Air Kelapa?
  • FOTO: Keseruan Festival Rambut Merah di Belanda
  • Event Internasional NeutraDC Summit 2024 Digelar, Bahas Sisi Lain AI
  • Bareskrim Bongkar ACT Sudah Dilaporkan Setahun Lalu Terkait Penipuan: Sedang dalam Penyelidikan
  • Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Minum Oat Milk Setiap Hari?
  • Digitalisasi Indonesia Bukan Jakarta Sentris Lagi
  • FOTO: Keseruan Festival Rambut Merah di Belanda
推荐内容
  • Capaian AIA, Salah Satunya AIA Mengelola Rp735 triliun Uang Pertanggungan
  • Berkemeja Biru Saat Hadiri Kongres PAN, Jokowi: Saya Pakai Agar Ketularan Gantengnya Zulhas
  • 8 Tips Menata Kamar ala Fengshui, Makin Intim dan 'Panas' di Ranjang
  • 5 Tanda Supermarket yang Kamu Datangi Tidak Sehat
  • Cardiovascular Center Mayapada Hospital Pulihkan Pasien RHD dengan MVR
  • Selandia Baru Naikkan Biaya Masuk Turis Asing Nyaris 3 Kali Lipat