Boy Thohir: Saya Ingin Dedikasikan Masa Produktif untuk Bangsa
Pengusaha nasional dan Wakil Presiden Komisaris PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), Garibaldi "Boy" Thohir, meresmikan perubahan nama Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) menjadi Yayasan Amanah Bangun Negeri. Transformasi ini menandai komitmen baru Adaro Group dalam memperluas dampak sosial secara berkelanjutan.
“Perubahan ini kami harapkan menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam menjalankan program CSR di lima bidang strategis, yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan sosial budaya,” ujar Boy dalam pernyataan resminya, Rabu (12/6/2025).
Boy menuturkan bahwa perubahan nama tersebut juga merefleksikan semangat personalnya untuk lebih berkontribusi bagi bangsa. Ia mengaku terinspirasi oleh sosok filantropis dunia, Bill Gates, yang sempat mengunjungi Indonesia belum lama ini.
Baca Juga: Boy Thohir dkk Mundur, GOTO Bocorkan Usulan Nama Calon Direksi Baru
“Saya jadi berpikir, apa yang sudah saya dedikasikan untuk negara saya? Masa produktif saya ke depan ingin saya fokuskan untuk lebih banyak memberi kembali,” tuturnya.
Boy Thohir telah berkarya lebih dari dua dekade bersama Adaro Group. Melalui yayasan ini, ia ingin menegaskan semangat "amanah" dalam memberi manfaat sosial yang terukur dan berkelanjutan.
Baca Juga: Boy Thohir Pastikan Pengusaha China akan Ikut Biayai Proyek Makan Gratis Prabowo
Sejak berdiri pada 2009, yayasan ini telah menyalurkan dana lebih dari Rp1,1 triliun melalui program Grant Matchbersama empat yayasan besar lainnya: William & Lily Foundation, Mochamad Thohir Foundation, Pelayanan Kasih A&A Rachmat Foundation, dan Benny Subianto Foundation.
Dampaknya meliputi pemberian beasiswa bagi lebih dari 10.000 mahasiswa, pembangunan PAUD Berkarakter, serta pembinaan 3.400 santri di berbagai pesantren di Indonesia.
Perubahan nama menjadi Yayasan Amanah Bangun Negeri diyakini menjadi pijakan baru untuk memperkuat keberlanjutan program-program sosial Adaro Group ke depan.
下一篇:Tera Data Indonusa (AXIO) Tebar Dividen Minimalis Rp3 per Saham, Cair 11 Juli!
相关文章:
- Polri Blokir 10 Ribu Website Judi Online Sepanjang 2023
- Awas Keliru, 3 Kebiasaan Baik Ini Justru Bisa Merusak Imun
- VIDEO: Inovasi Layar Panel Dikenakan Para Model di Seoul Fahion Week
- Menanti Restu, Emiten Hary Tanoe (BCAP) Bakal Right Issue 21,30 Miliar Saham
- KPU Tetapkan 3 Pasangan Capres
- Toko Agen Sembako di Jakbar Hangus Terbakar, Diduga Korsleting Listrik
- Salat Jumat Terakhir di Masjid yang Dibangun Ahok, Anies: Mengesankan
- KDRT Rizky Billar, Polisi: Penyidik Periksa Lesti Kejora di Rumahnya Akibat Kondisinya Habis Luka
- Time to Rise: LPS Monas Half Marathon 2025 Jadi Simbol Kebangkitan Jakarta Lewat Sport Tourism
- Pasca Insiden Tembok Roboh, Proses KBM di MTsN 19 Jakarta Sementara Dialihkan ke MAN 11
相关推荐:
- Daftar Pemilih Tetap Lebih Sedikit 1 Juta dari Daftar Pemilih Sementara, KPU Angkat Bicara
- Update COVID
- Pemprov Bali Ungkap Mengalir ke Mana Saja Uang Pungutan Turis Rp211 M
- Duo Bandit Terekam CCTV Gasak Honda Beat Dalam Gang di Kalideres Jakarta Barat
- Polri Beli 868 Ribu Gas Air Mata Senilai Rp 1.1 Triliun, ICW: Kenapa Masih Pakai yang Kadaluwarsa?
- 9 Kebiasaan Ini Bisa Merusak Fungsi Otak, Bikin Lemot dan Pikun
- Cerminkan Nilai
- FOTO: Tradisi Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Berbagai Negara
- Jaksa Sebut Rafael Alun Beli Aset Pakai Nama Istri dan Ibu untuk Samarkan Hartanya
- Gibran Disebut Langgar Aturan Tanpa Malu, Tim AMIN Akan Laporkan ke Bawaslu
- Daftar Reshuffle ke
- Peran Penting Orangtua Awasi Penggunaan Internet Anak
- Basarnas Benarkan Pesawat Tempur Tukano TNI AU Jatuh
- Jaksa Belum Siap, Sidang Mario Dandy Ditunda Hingga 15 Agustus 2023
- Partisipasi Swasta Sangat Penting untuk Bangun Infrastruktur Transportasi Berkelanjutan
- Anies Baswedan Janji Revisi UU KPK Jika Terpilih Jadi Presiden RI
- Soal Dana Kampanye, KPU Kembali Berlakukan LPSDK Untuk Partai Politik Peserta Pemilu
- Polri Beberkan Materi Pemeriksaan Amanda Manopo Terkait Dugaan Promosi Judi Online, Begini!
- Cegah Polusi Udara Jakarta, Menparekraf Dukung Penerapan WFH
- Demokrat Akui Pernah Ditawari Sandiaga Uno Bentuk Koalisi Baru