IHSG Sesi Siang Terkoreksi Tipis ke Level 7.184, INCO, ANTM dan BBCA Top Losers LQ45
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot ke zona merah pada sesi siang perdagangan Selasa, 27 Mei 2025. Terpantau, IHSG terkoreksi 3,64 poin atau -0,05% sehingga posisinya kini berada di level 7.184,70.
Perlu diketahui bahwa pada perdagangan pagi tadi IHSG sebenarnya mencetak rapor hijau dan menempati titik tertingginya di level 7.212,56. Sementara titik terendahnya berada pada level 7.177,80.
Pergerakan saham pada jeda siang ini juga tampak diambil alih oleh tren negatif. Total ada 289 saham melemah, 287 saham menguat, dan 222 saham cenderung stagnan.
Baca Juga: Saham Telkom Berhasil Menanjak 1,43% Jelang RUPST
IHSG sudah tercatat membukukan nilai transaksi sebesar Rp6,75 triliun. Hal itu berkat adanya perdagangan 14,22 miliar lembar saham dengan frekuensi sebanyak 737.072 kali.
Hingga pertengahan hari ini, indeks LQ45 juga tampak ambruk -0,25%. Posisi top losers ditempati oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang menyusut -1,94% ke Rp3.530. Diikuti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang terperosok -1,93% ke Rp3.050 dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang turun -1,82% ke Rp9.450.
Baca Juga: Investor Waspada! BEI Pantau Gerak-gerik Emiten Saham Konsultasi Keuangan SFAN
Sementara itu, saham top gainers LQ45 diduduki oleh PT Barito Pacific Tbk (BRPT) yang melesat -6,97% ke Rp1.305. Disusul PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) yang menanjak 5,26% ke Rp2.200 dan PT Indosat Tbk (ISAT) yang terapresiasi 3,35% menjadi Rp2.160 per saham.
相关推荐
- Prabowo Terbang ke India Hari Ini, Ketemu Tokoh Industri hingga Lakukan MoU
- Di Balik 3 Harimau Mati: Medan Zoo Utang Pakan Satwa, Staf Tak Digaji
- 11 Tempat Wisata Dunia Tak Bisa Dikunjungi pada 2024
- Venesia Batasi Rombongan Tur Wisata, Tak Boleh Lebih dari 25 Orang
- 8,8 Juta Orang Indonesia Terbukti Main Judi Online, Perangi dengan GEBUK JUDOL
- FOTO: Berkunjung ke Festival Memancing di Atas Es Korsel
- Pertolongan Pertama saat Sakit Punggung Akibat Saraf Kejepit
- Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadan dan Idulfitri, Bagaimana dengan Kemenag?