Periksa Bos PT HA, Jubir KPK ungkap 'Soal Pertemuan
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Direktur PT Hartadinata Abadi, Ferriyady Hartadinata dalam kasus dugaan korupsi terkait investasi PT Taspen (Persero) yang dikelola PT Insight Investments Management (PT IIM) pada Rabu, 12 Februari 2025.
Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mendalami dugaan keterlibatan Ferriyadi Hartadinata dalam kasus dugaan korupsi PT Taspen. Salah satunya, terkait adanya dugaan pertemuan antara Ferriyadi dengan PT Taspen dan PT IIM dalam rangka kegiatan investasi.
"Yang bersangkutan hadir. Materi (pemeriksaan soal) pertemuan-pertemuan dengan pihak Taspen dan IIM terkait kegiatan investasi Taspen," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/2025).
Sejauh ini, KPK baru dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait investasi PT Taspen yang dikelola PT Insight Investments Management (PT IIM).
Keduanya yakni, mantan Dirut PT Taspen (Persero) Antonius NS Kosasih dan Direktur Utama Insight Investment Management, Ekiawan Heri Primaryanto.
Kosasih dan Ekiawan diduga menempatkan dana investasi PT Taspen sebesar Rp1 triliun pada reksadana RD I-Next G2 yang dikelola Insight Investment Management. Penempatan investasi tersebut diduga merugikan keuangan negara sekitar Rp200 miliar.
Selain itu, dugaan tindak pidana ini juga menguntungkan sejumlah pihak. Beberapa di antaranya, PT Insight Investment Management sebesar Rp 78 miliar, PT VSI sebesar Rp 2,2 miliar, PT PS sekitar Rp 102 juta, dan PT SM sekitar Rp 44 juta.
下一篇:Rakernas, Jokowi Diusulkan jadi Ketua Umum PDI Perjuangan
相关文章:
- Bacaan Doa Kamilin yang Dibaca Setelah Salat Tarawih di Bulan Ramadan
- Survei LSN: 87,5% Masyarakat Puas dengan 100 Hari Kinerja Prabowo
- Perkenalkan Haggis, Bayi Kuda Nil di Skotlandia Siap 'Saingi' Moo Deng
- Insiden Horor, Mesin Pesawat Hainan Airlines Terbakar Saat di Udara
- Bagaimana Islam Memandang Flexing di Media Sosial?
- Cara Mengajukan Finalisasi PDSS SNPMB 2025, Hari Ini Terakhir
- Indeks Integrasi Nasional KPK Naik di Tahun 2024, Meski Masuk Kategori Waspada
- 7 Destinasi Favorit di Bali Utara, Tak Kalah Menarik dari Selatan
- Pemain Bola dan Denpom TNI Ikut Keroyok Wartawan, PWI Jember Ancam Pihak Kepolisian
- Viral Disebut Tampar Karyawan, Mendiktisaintek Satryo Pastikan Rekaman di Rumah Dinas Bukan Suaranya
相关推荐:
- Polri Ungkap Strategi Pengamanan KTT AIS Forum 2023 Bali
- Julia Perez Hembuskan Nafas Terakhir
- PT Intan Agung Makmur yang Kuasai Hampir Seluruh Lahan Pagar Laut Tangerang: Kantornya di PIK 2!
- ECB Yakin Euro Bisa Saingi Dolar Menyusul Adanya 'Kesempatan' dari Trump
- Bank Mega Syariah Salurkan Rp 500 Miliar untuk Dukung Proyek Tambang BRMS
- Kerupuk Berikan Kepuasan Sensorik Tambahan saat Makan
- Waspada Penipuan Bermodus Undian Berhadiah
- Beras Porang Bisa Turunkan Berat Badan, Benarkah?
- Tips Melamar Kerja di McDonald's Indonesia Terbaru, Begini Langkah
- Amien Rais Batal ke KPK
- Terlalu Banyak Asupan Kalsium, Awas Hiperkalsemia
- Ayah Mirna Salihin Angkat Suara Dituntut Pembayaran Pesangon Mantan Karyawan
- Keajaiban Sujud dan Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Otak
- Mendagri Harap Polri Aktif Petakan Potensi Konflik Pemilu 2024
- VIDEO: Merayakan Hari Valentine bersama 'Anabul' di Shelter Filipina
- Bagaimana Caranya agar Tobat Diterima Allah SWT?
- Pemain Bola dan Denpom TNI Ikut Keroyok Wartawan, PWI Jember Ancam Pihak Kepolisian
- Besok, Samsat DKI Tetap Buka
- Fredrich Minta Izin Mudik Lebaran, Kata Hakim....
- Polri: Tersangka Teroris JAD Ingin Gagalkan Pemilu 2024 dengan Melalui Kajian