首页 > 休闲
Sibuk Nyerang Iran dan Gaza, Stan Perusahaan Israel Ditutup Prancis di Paris Airshow
发布日期:2025-06-17 05:31:51
浏览次数:254
Warta Ekonomi,quickq下载地址 Jakarta -

Prancis menutup empat stan utama milik perusahaan pertahanan dari Israel di Paris Airshow. Langkah ini memicu kecaman keras dari pemerintah terkait dan memperlihatkan ketegangan yang semakin meningkat dari Paris dan Israel.

Kementerian Pertahanan Israel menyebut langkah tersebut sarat dengan pertimbangan politis dan komersial, dan menuduh bahwa terdapat mufakat jahat untuk mengeliminasi persaingan industri pertahanannya terhadap perusahaan-perusahaan dari Prancis.

Sibuk Nyerang Iran dan Gaza, Stan Perusahaan Israel Ditutup Prancis di Paris Airshow

Sibuk Nyerang Iran dan Gaza, Stan Perusahaan Israel Ditutup Prancis di Paris Airshow

Baca Juga: Konflik Iran-Israel Berpotensi Kerek Harga Minyak Dunia Hingga US$ 100 per Barel

Sibuk Nyerang Iran dan Gaza, Stan Perusahaan Israel Ditutup Prancis di Paris Airshow

Diketahui stan yang ditutup berasal dari perusahaan Elbit Systems, Rafael, Israel Aerospace Industries (IAI), dan Uvision. Mereka merupakan empat pemain utama industri pertahanan  dari Israel.

Sibuk Nyerang Iran dan Gaza, Stan Perusahaan Israel Ditutup Prancis di Paris Airshow

Penyelenggara Paris Airshow disebutkan membangun tembok hitam di malam hari untuk memisahkan paviliun perusahaan-perusahaan tadi dari peserta lain. Hal ini menyusul penolakan perusahaan tersebut untuk menghapus senjata ofensif dari pajangan mereka. 

Kementerian Pertahanan Israel sendiri mengkonfirmasi bahwa mereka menolak permintaan tersebut dengan tegas dengan menyebutnya sebagai tindakan yang sangat memalukan dan belum pernah terjadi sebelumnya kepada Israel.

Adapun Penyelenggara Paris Airshow menyatakan sedang melakukan negosiasi dengan semua pihak terkait untuk mencari penyelesaian yang menguntungkan semua pihak.

Sebelumnya, Prancis dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan sikap yang semakin keras terhadap kebijakan militer dari Israel. Hal ini khususnya terkait aksi militer mereka di Gaza dan Iran.

Baca Juga: Serangan Udara Iran ke Israel Tewaskan 6 Orang dan 140 Terluka

Presiden Emmanuel Macron beberapa waktu yang lalu menegaskan bahwa pihaknya mendukung hak untuk membela diri yang dimiliki oleh Israel. Namun ia tidak merekomendasikan serangan terhadap Iran.

上一篇:Mantan Kadiv Hubinter Napoleon Bonaparte Hadiri Halal Bihalal di Rumah Anies, Ngapain?
下一篇:Telkomsel Perluas Jaringan Hyper 5G di Batam, Kini Ada 112 BTS 5G
相关文章