Polisi sebut Pablo Benua Gelapkan Mobil dari Leasing
Polda Metro Jaya tersangka kasus ikan asin, Pablo Benua juga diduga melakukan tindak pidana lain, yakni menggelapkan mobil dengan cara mengambil kredit dari perusahaan pembiayaan (leasing).
Baca Juga: Hadeh, Gara-gara "Ikan Asin" Makan Korban Sampai Terancam 6 Tahun Penjara?
"Dari laporan yang ada ke kita, jadi dia itu penggelapannya ambil dari perusahaan finance ya, dari leasing," ujar Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Sapta Maulana Marpaung saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Sapta menjelaskan Pablo melakukan kejahatannya dengan cara mengambil kredit di salah satu perusahaan pembiayaan, namun setelah beberapa bulan berjalan cicilan yang jadi kewajibannya tidak dibayarkan.
"Pas dicek mobil sudah gak ada pada dia. Diduga sudah dialihkan ke orang lain dan itu adalah bentuk tindak pidana," kata Sapta.
Sementara, terkait dengan ditemukannya puluhan STNK saat penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menggeledah rumah Pablo dan istrinya Rey Utami di Bogor, Jawa Barat, untuk kasus pencemaran nama baik dengan kata-kata "ikan asin", Sapta mengaku pihaknya belum bisa memastikan apakah termasuk kendaraan yang digelapkan atau tidak.
"Kita belum tahu, kita gak ikut geledah. Saya rasa kalau gak ada kaitannya di Krimsus, mungkin akan dikembalikan atau tidak dibawa saya gak tahu juga, nanti kita koordinasi terkait STNK itu," ucap Sapta.
Pablo Benua saat ini tengah ditahan oleh Polda Metro Jaya terkait kasus pencemaran nama baik dengan kata-kata "ikan asin" yang dilaporkan oleh Fairuz A Rafiq, bersama dengan istrinya, Rey Utami, dan Galih Ginanjar.
下一篇:Ingin Return Deposito Lebih Tinggi? Pahami Strategi Sebar Aset
相关文章:
- Golkar Pilih Ridwan Kamil Maju Gubernur Jawa Barat 2024, Duet Jusuf Hamka
- Didukung PAN Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Harus Dibalas Kesetiaan
- Korlantas Polri: Tidak Ada Jejak Rem di TKP Kecelakaan Bus PO Putera Fajar di Subang
- Bahlil Dorong Eksplorasi Sumur Migas Baru di Sorong
- Mau Jadi Pimpinan KPK, Kok Laporan Pajaknya Bermasalah?
- Polri: Hasil Jual Narkoba Caleg PKS Sofyan Dipakai untuk Kampanye
- Bahlil Dorong Eksplorasi Sumur Migas Baru di Sorong
- Jelang Pilkada 2024, Nasdem Berikan 6 Surat Rekomendasi untuk Kader Terbaiknya
- Jarang yang Tahu, Inilah Tugas dan Wewenang DPD RI yang Bikin Komeng Nyaleg di Jawa Barat
- Sebulan Sudah Anies Positif Corona, Kok Gak Sembuh
相关推荐:
- Heru Budi Tegaskan Program Makan Siang Gratis Gunakan Wadah Ramah Lingkungan
- 1 Januari 2025 Kenaikan PPN 12 Persen Berlaku, Sri Mulyani Serahkan ke Pemerintahan Prabowo
- TNI: 2 Sinyal Black Box Terpancar, Semoga Bisa ....
- Rieke Kembali Menyoroti Empat Pulau di Sumatra Potensi Dirusak Lagi oleh Tambang
- Polisi sebut Pablo Benua Gelapkan Mobil dari Leasing
- Terhubung ke Internet, Menteri Meutya Hafid Sapa Pelajar di Daerah 3T via BAKTI AKSI
- Risma: Saya Ndak Ngerti, Saya Ndak Tahu
- Polisi Berhasil Tangkap Penjambret Kalung Emas yang Viral di Medsos
- Tahun Ini Harga Bitcoin Diprediksi Naik Tajam, Bakal Capai Target US$200.000
- RI Teken MoUJual Beli Listrik ke Singapura 3,4 GW
- Warga Jakarta Gak Mau Divaksin Corona? Siap
- Pasar Kripto Terhantam Gejolak Geopolitik, Investor Kripto Diminta Tetap Tenang dan Rasional
- Airlangga Bilang Jokowi Bakal Punya Peran di Pemerintahan Prabowo
- Gibran Sambangi Rumah Prabowo Subianto, Bahas Soal Kementerian Makan Siang Gratis?
- DPR: Komite Independen Publisher Rights Perlu Segera Dibentuk!
- KKP Ingatkan Pentingnya Laporan Tahunan Pemanfaatan Ruang Laut ke Operator Kabel Laut
- Meutya Hafid Instruksikan Operator Sediakan Internet Murah dan Ngebut
- MUI Terima Permohonan Maaf dari Pendeta Gilbert, Cholil Nafis: Ini Jadi Pelajaran Bagi Kita Semua
- Badan Pangan Nasional Tepis Isu Stok Beras Kurang, Jamin Harga Gabah Segera Turun
- Pigai Tak Lolos Seleksi, Rizal Ramli: Jangan Sampai KPK Bekerja untuk...Ah Males Nyebutnya