会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM!

Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM

时间:2025-05-25 01:59:14 来源:quickq ios版官方 作者:综合 阅读:648次
Warta Ekonomi,quickq软件下载 Jakarta -

Ketua Asosiasi Eksportir Timah Indonesia (AETI), Harwendro Adityo Dewanto, menilai kebijakan pembatasan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai salah satu pemicu lonjakan harga timah global pada 2024.

"Negara di dunia ini masih bergantung timah di Indonesia dan juga karena keterbatasan RKAB yang dikeluarkan oleh Kementerian ESDM sehingga secara tidak langsung Indonesia sendiri berpengaruh besar terhadap harga timahan di dunia," ujarnya dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (19/5/2025).

Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM

Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM

Ia menambahkan, faktor lain yang mendorong harga timah dunia adalah penurunan produksi dari Myanmar akibat instabilitas politik di negara tersebut.

Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM

Baca Juga: Impor Timah China dari RI Meledak, Ternyata Gegara Ini!

Harga Timah Melonjak, AETI Soroti Kebijakan ESDM

"Faktor kedua di Myanmar produksinya sedang turun drastis, itu juga mempengaruhi harga timah dunia," tambah Harwendro.

Sebelumnya, Direktur Utama MIND ID, Maroef Sjamsoeddin, menyebutkan bahwa harga rata-rata timah dunia meningkat dari USD 26.583 per ton pada 2023 menjadi USD 31.164 per ton pada 2024.

Pembatasan RKAB oleh pemerintah menyebabkan produksi timah Indonesia hanya mencapai 45 ribu ton pada 2024, turun signifikan dibandingkan produksi tahun sebelumnya yang sebesar 65 ribu ton. Dampaknya, kontribusi Indonesia terhadap pasokan timah global turun dari 17,5% pada 2023 menjadi sekitar 12% pada 2024.

Baca Juga: Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025

Maroef menegaskan, kebutuhan pasar terhadap timah diperkirakan terus meningkat karena belum ada komoditas lain yang dapat menggantikannya.

”Timah sampai saat ini belum dapat digantikan oleh komoditas lainnya, sehingga kebutuhan pasar terus meningkat dari tahun ke tahunnya,” ujar Maroef.

(责任编辑:探索)

相关内容
  • FOTO: Lansia dan Asa yang Terjaga di Panti Jompo Singkawang
  • Whale Raih Pendanaan Senilai USD 60 Juta untuk Ekspansi Global
  • Pembukaan Monas Dilakukan Bertahap dan Terbatas, Mulai dari Kawasan Luar Tugu
  • 动漫设计专业留学有哪些好的大学?
  • Daftar Tanggal Merah di Bulan Mei 2025, Ada 2 Libur Panjang
  • 音乐类留学都有哪些学校可以选择?
  • 上海作品集机构哪家比较好?
  • 留学申请作品集如何排版?
推荐内容
  • INTIP: Daun untuk Mengatasi Asam Urat Secara Alami
  • Deretan Chipset Terbaik untuk Game, Main Lancar Anti Ngelag
  • Usai Heboh Jual Lauk Dendeng Babi, Nama Aceh di Etalase Nasi Uduk 77 Telah Dicopot
  • Prakiraan Cuaca Jakarta Selasa 21 Juni: Siang Sebagian Wilayah DKI Hujan
  • VIDEO: Disney Akan Bangun Taman Hiburan Baru di Abu Dhabi
  • Diringkus Polisi, Begal di Tangerang Sempat Ancam Korban: HP Lu Sini, Kalau Gak Gue Bacok