- Warta Ekonomi,quickq电脑版官方下载 Jakarta -
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengejutkan geopolitik global dengan mengadakan pertemuan dengan Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa di Arab Saudi.
Trump dalam pertemuan tersebut mendesak negara itu untuk menormalkan hubungan diplomatik dengan Israel. Hal itu bisa dilakukan dengan bergabung dengan Abraham Accords.
Baca Juga: Data Penjualan Mobil Produksi China Menunjukkan: Tetap Perkasa Meski Trump Ugal-Ugalan
“Saya pikir mereka harus merapikan diri terlebih dahulu. Saya katakan padanya, ‘Saya harap Anda akan bergabung ketika semuanya sudah beres.’ Dia menjawab, ‘Ya.’ Tapi mereka masih punya banyak pekerjaan,” ujar Trump, dilansir dari Reuters, Kamis (15/5).
Trump juga mengatakan dirinya berniat menghapus sanksi ekonomi terhadap Suriah. Ia menggambarkan pertemuannya berjalan baik dan menilai ada peluang untuk menciptakan stabilitas dan kestabilan di Suriah.
Namun, pertemuan ini juga memicu keprihatinan luas mengingat latar belakang kontroversial dari Sharaa. Ia diketahui pernah menjadi pemimpin sayap resmi dari al-Qaeda di Suriah.
Baca Juga: Tak Kuat Menahan Dampak Tarif Trump, Pertumbuhan Ekonomi RI Bakal Anjlok ke 4,5%
Sebelum itu, ia sempat ditahan selama lima tahun di Irak. Ia juga sempat menjadi subjek bountysenilai US$10 juta dari AS. Meski demikian, bountytersebut kemudian dicabut di Desember 2024.
顶: 567踩: 4289
Temui Ahmed al
人参与 | 时间:2025-05-19 04:04:33
相关文章
- Mudah dan Cepat! Ini Langkah
- Koalisi Masyarakat Sipil Desak Panglima Cabut Perintah Prajurit TNI Amankan Kejati dan Kejari
- Penjelasan Menkes soal Risiko Kematian Pemilik Ukuran Celana 33
- Orangtua Mahasiswi Pembuat Meme Prabowo
- Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Saldo DANA Gratis untuk Libur Panjang
- Paus Leo XIV Ternyata Pernah ke Indonesia, Begini Ceritanya
- Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi
- Air Putih Jenis Ini Jadi yang Terbaik buat Ginjal Menurut Dokter
- BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU
评论专区