Imbas Kerumunan Waterboom Lippo Cikarang: Kapolsek Cikarang Selatan Dicopot
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, mencopot Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Sukadi dari jabatannya. Hal itu dilakukan lantaran Sukadi dinilai lalai berkaitan dengan adanya kasus kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, mengatakan bahwa kasus kerumunan di Waterboom Lippo Cikarang kini masih diproses oleh Polres Metro Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Pecat Puluhan Polisi Karena Ini...
"Semua tetap akan diproses, tapi secara internal ada kelalaian dari anggota, yakni Kapolsek sehingga didemosi," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).
Berkenaan dengan itu, Yusri berharap jajaran kepolisian di lingkungan Polda Metro Jaya dapat menjadikan hal itu sebagai pembelajaran. Menurutnya, setiap Kapolsek mesti bertanggung jawab terhadap lingkungan agar tidak ada lagi kerumunan di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Ini bagian bentuk tindak lanjut dari arahan dan ketegasan Kapolda bahwa di masa pandemi Covid-19 ini tidak ada lagi membuat kerumunan. Termasuk di dalamnya kapolsek bertanggung jawab," tegasnya.
Seperti diketahui, terjadi kerumunan di Waterboom Cikarang setelah adanya diskon besar dari tempat siwata tersebut. Sebanyak 2.700 orang tercatat berkunjung ke wahana Waterboom Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Tidak hanya warga sekitar, beberapa pengunjung diketahui juga berasal dari Jakarta.
Padahal, kondisi saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Bahkan, pemerintah tengah mengeluarkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di wilayah Jawa dan Bali guna menekan angka penyebaran Covid-19.
下一篇:Keluarga Sepakat Vonis Ratna Sarumpaet Tak Naik Banding
相关文章:
- Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Kasus Korupsi PT Timah, Harvey Moeis Langsung Ditahan Kejagung!
- 6 Parpol Berhasil Dapatkan Kursi DPR di Dapil Kalteng, Masing
- Klinik PT SSL di Siak Dibakar Massa, Seorang Karyawan Meninggal Dunia Tak Tertolong karena Sakit
- Mencermati Track Record 9 Hakim MK, Bisakah Prabowo Menang?
- Kompolnas Percaya Satgas Bisa Berantas Judi Online
- Badan Pangan Nasional Tepis Isu Stok Beras Kurang, Jamin Harga Gabah Segera Turun
- Kapal Berbendera Malaysia Ditangkap Polri di Perairan Selat Malaka
- Indonesia Terlibat dalam Pameran Industri Hannover Messe 2024, Serahkan Tongkat Estafet ke Norwegia
- Puan Maharani Absen di Rapat Paripurna Revisi UU Pilkada, Penuhi Undangan Parlemen Hongaria
- KPK Periksa Staf Keuangan Waskita Karya
相关推荐:
- KKP Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Berantas Illegal Fishing
- Indonesia Dihormati dan Disegani Negara Lain dalam Isu Pembangunan Berkelanjutan
- Ribuan Warga Australia Gugat Tesla
- JK: Jokowi Tak Penuhi Syarat Jadi Ketum Golkar
- Halte Terbakar Akibat Demo, Anies: Belum Bisa 100 Persen
- Andalkan Tiga Aplikasi, Depot Bu Rudy Siap Kuasai Pasar Kuliner Nusantara
- Polytron FOX
- Posko Nasional Sektor ESDM RAFI 2024 Diresmikan: Pemerintah Jamin Pasokan BBM
- BEI Luncurkan Liquidity Provider, 401 Saham Sepi Jadi Target
- Badan Pangan Nasional Tepis Isu Stok Beras Kurang, Jamin Harga Gabah Segera Turun
- Data Kendaraan Keluar Masuk Jakarta Via Tol Cikupa dan Merak Dibeberkan
- Tourism Australia dan Dwidaya Tour Berkolaborasi Perkuat Promosi Wisata di Indonesia
- Emtek Makin Rajin Borong Saham SCMA, Kepemilikan Tembus 64,02%
- Tak Berangus Hak Berpendapat, Polisi Izinkan Massa Gelar Aksi di Patung Kuda
- Pengemudi BMW Arogan, Polisi Selidiki Keaslian Surat Kepemilikan Senjata
- KKP Ungkap Kenapa Teluk Balikpapan Dipilih Sebagai Lokasi MSP Project
- Status Bobby Nasution di Golkar Diungkap Airlangga Hartarto
- Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan Buntut Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya
- Gerak Cepat, 1.164 Kader Partai Golkar Disiapkan Untuk Pilkada 2024
- Wamenaker Lepas Mudik Gratis, 767 Pelaku Usaha Warmindo Berangkat ke Jabar, Jateng, dan Yogyakarta