Anak Berdiri di Kursi Pesawat, Pramugari Ancam Denda Ibunya Rp1,9 Juta
Seorang pramugarimaskapai easyJet mengancam mendenda penumpang yang merupakan ibu dari anak yang berdiri di kursi pesawat saat dalam penerbangan. Pramugari itu mengancam mendenda si ibu sebesar 100 pound sterling atau sekitar Rp1,9 juta.
Pramugari menyebut penumpang itu tidak bisa mengontrol anaknya. Rekaman video yang menunjukkan sikap pramugari kepada si ibu pun menjadi viral di media sosial.
Ketika itu, sang anak tengah berdiri di kursi pesawat tanpa memakai alas kaki dan menengok ke arah belakang dari kursinya. Seorang penumpang lain bernama Luisa Zissman merekam momen saat pramugari mengancam ibu tadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dia (pramugari) bilang begitu pada saya, saya akan mengeluarkan 100 pound sterling dan memasukkannya ke dalam kantong bajunya. Bepergian dengan anak-anak sangat menegangkan, semua masalah keselamatan adalah omong kosong sehingga dia bisa berusaha untuk membenarkan tindakannya," imbuhnya.
Luisa sendiri merupakan seorang ibu dengan tiga anak. Menurut dia, ketika pramugari menegur keluarga itu, tanda sabuk pengaman kursi penumpang tidak terpasang.
"Sebagai catatan, tanda sabuk pengaman adalah tidak aktif, keluarga itu bukan orang Inggris dan bahasa Inggris mereka terbatas. Itu benar-benar perilaku yang tidak beres," katanya.
"Anak laki-laki kecil itu berusia sekitar 2 tahun dan berdiri di kursi menghadap ke belakang untuk melihat keluarganya di barisan belakang. Dia tidak menangis atau membuat keributan, anak kecil yang malang & orang tua yang malang!" lanjutnya.
Pihak easyJet telah merespons video dari Luisa tersebut. Lewat juru bicaranya, easyJet menyatakan, sikap yang dilakukan pramugarinya adalah demi keselamatan penumpang.
"Dari video tampak jelas pramugari mencemaskan keselamatan anak itu sehingga meminta mereka berdiri di lantai atau duduk di kursi. Kami tidak membebankan biaya kepada penumpang untuk bersih-bersih. Kami mohon maaf apabila cara awak kabin memaparkan hal ini menyebabkan pelanggaran. Keselamatan penumpang dan awak kami adalah prioritas utama kami," ujar jubir easyJet.
(wiw)(责任编辑:焦点)
- ·Bentengi Laporan Luhut, Muhammadiyah Pasang Badan untuk Haris Azhar dan Fatia
- ·Proyek Rusun ASN di IKN Capai 98,14%, PTPP Lampaui Target Pembangunan
- ·Kuasa Hukum Putri Candrawathi Sindir Pengacara Brigadir J, 'Advokat tapi Gayanya kaya Ahli Nujum'
- ·Operasi Ketupat Idul Fitri 2023, Polri Terjunkan 148.211 Personel Gabungan
- ·Bisa Turunkan BB, Bolehkah Minum Lebih dari 3 Gelas Kopi per Hari?
- ·20 Sup Terbaik di Dunia Versi CNN, Soto Ayam Masuk dalam Daftar
- ·Spesifikasi Lengkap bZ5, Mobil Listrik dari Toyota
- ·Jadwal Salat dan Imsakiyah Jakarta Hari Ini 28 Maret 2023
- ·Anies Baswedan Kerap Difitnah Sana Sini, Pengamat Bongkar Motifnya!
- ·Diduga Langgar Prosedur Soal Kasus Brigadir J, Ferdy Sambo Langsung Dijebloskan ke Mako Brimob!
- ·Metaplanet Serok Bitcoin, Total Kepemilikan Tembus 7.800 BTC
- ·Yamaha Gear Ultima Tawarkan Solusi Transportasi Keluarga yang Praktis dan Nyaman
- ·Tak Terima Jalan Fatmawati Masuk dalam Skema ERP, Mahasiswa UPN Veteran Demo Kantor Heru Budi
- ·Yamaha Gear Ultima Solusi Transportasi Keluarga yang Praktis dan Nyaman
- ·Diduga Korsleting Listrik, 3 Rumah Hangus Terbakar di Matraman
- ·Ekspor Timah RI Melonjak Tajam di Kuartal I 2025
- ·KKB Bakar 1 Mobil dan Tembak Mati Sopir Di Paniai, Polisi Buru Pelaku!
- ·Wamen Todotua Sambut Baik Minat Investasi Perusahaan Maritim Tiongkok Senilai USD100 Juta
- ·Telepon Jerman, Beijing Desak Uni Eropa Hentikan 'De
- ·Tipu Ratusan Jamaah Umrah hingga Tak Bisa Pulang, Kemenag Blacklist PT NSWM