会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 Sandiaga Beber Proyek Dandani Kepulauan Seribu, Investornya dari Qatar!

Sandiaga Beber Proyek Dandani Kepulauan Seribu, Investornya dari Qatar

时间:2025-06-01 05:25:47 来源:quickq ios版官方 作者:知识 阅读:259次
Jakarta,quickq最新版本安卓下载 CNN Indonesia--

Rencana untuk membenahi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, mulai dibahas. Biaya investasi untuk mendandani Kepulauan Seribu disebut mencapai Rp188 triliun.

Pada Senin (13/11), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bertemu dengan stakeholder terkait untuk membahas Kepulauan Seribu.

Sandiaga Beber Proyek Dandani Kepulauan Seribu, Investornya dari Qatar

Sandiaga Beber Proyek Dandani Kepulauan Seribu, Investornya dari Qatar

Sandiaga mengungkapkan bahwa investor untuk Kepulauan Seribu berasal dari Timur Tengah. Sandiaga bertemu dengan investor untuk Kepulauan Seribu bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Sandiaga Beber Proyek Dandani Kepulauan Seribu, Investornya dari Qatar

ADVERTISEMENT

Sandiaga Beber Proyek Dandani Kepulauan Seribu, Investornya dari Qatar

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami membahas terkait rencana investasi Proyek Strategis Nasional PT Seribu Pesona Indonesia di Kepulauan Seribu dengan calon investor dari Qatar (JTA International Holding)," imbuh politikus PPP ini, seperti dikutip Detik, Senin (13/11).

Menurut Sandiaga, investasi untuk Kepulauan Seribu tersebut bakal diminati oleh puluhan ribu wisatawan dalam sehari. Selain itu, proyek ini juga diprediksi akan melibatkan puluhan ribu pekerja.

"Master Plan dari investasi ini akan dibuat Negeri Seribu Pulau yang menjadi bagian dari 13 Proyek Strategi Nasional Indonesia terbaru, di mana memiliki alam yang indah dan potensi wisata yang besar," jelas Sandiaga.

"Rencana investasi ini nantinya diharapkan dapat mencapai target wisatawan yaitu 50.000 pengunjung per hari dengan perkiraan penyerapan tenaga kerja sebesar 33.034 orang," lanjutnya.

Kemenparekraf telah mengeluarkan Rencana Investasi PT Seribu Pesona Indonesia dan kelanjutan proyek di Kepulauan Seribu masih dalam tahap persiapan.

Proyek bakal dibangun di sejumlah pulau di Kepulauan Seribu, di antaranya Pulau Karang Bongkok, Pulau Karang Congkak, dan Pulau Semak Daun yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu, yang statusnya masih menunggu tanggapan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kemudian, terdapat dua lokasi pengembangan tambahan yakni Pulau Patrik dan Pulau Karang Beras & Karang Beras Kecil, yang berada di luar Taman Nasional Kepulauan Seribu.

Dua lokasi itu adalah kewenangan Pemda Provinsi DKI Jakarta dan Kementerian Kelautan dan Perikanan statusnya masih dalam proses perizinan PKKPRL di Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Total investasi dalam paparan ini mencapai Rp 188 triliun yang akan digunakan untuk revitalisasi dan infrastruktur juga sarpras (sarana dan prasarana). Target pengeluaran wisatawan diharapkan mencapai Rp 12-15 juta per keluarga.

Proyek ini direncanakan pembangunannya pada kuartal tiga tahun 2024. Lalu, pembukaan awalnya direncanakan pada kuartal I 2026 dan proyek terbagi menjadi klaster timur dan barat.

(wiw/wiw)

(责任编辑:综合)

相关内容
  • Satuan Investigasi Usut Penyebab Gudang Amunisi Meledak Libatkan Polisi Militer
  • TGUPP Bubar Ketika Anies Lengser, Kenneth PDIP: Memang Tidak Ada Prestasinya
  • 5 Nama Makanan Teraneh di Dunia, Kamu Pernah Coba yang Mana?
  • Anggota DPRD DKI Ingatkan Perusahaan Bayar Upah yang Layak Bagi Buruh
  • Jangan Asal, Ini 7 Cara Minum Kopi yang Menyehatkan
  • Hasnaeni 'Wanita Emas' Histeris Ditahan Kejagung, Tersangka Perkara Korupsi Waskita Beton Precast
  • Pelantikan Paus Leo XIV Simbol Harapan Baru Keadilan Ekonomi yang Diperjuangkan Koperasi
  • Butuh Modal Kerja, TRON Ungkap Rencana Right Issue 383 Juta Saham
推荐内容
  • Anies Baswedan Kerap Difitnah Sana Sini, Pengamat Bongkar Motifnya!
  • Tips Active Recovery Bagi Runners Siap Hadapi Ajang Maraton Berikutnya
  • Kabar Terbaru Kondisi Habib Rizieq di Rutan Bareskrim: Dia Fokus dan Bahu
  • Pemprov DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi Kendalikan Polusi Udara di Ibu Kota
  • 10 Hari Belum Ditemukan, Ibu Korban Penculikan Anak di Gunung Sahari Menangis Ungkap Perasaan Kangen
  • Di Muka Majelis Hakim, Edhy Prabowo Masih Pede Pamer Prestasi saat Jadi Menteri