Negosiasi Tarif Dagang Masuki Babak Akhir, Airlangga Pasrah Tunggu Keputusan Trump
Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa proses negosiasi tarif dagang tahap kedua dengan Amerika Serikat (AS) saat ini memasuki fase akhir.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan seluruh dokumen yang diperlukan telah diserahkan kepada pihak AS dan tinggal menunggu keputusan akhir dari Washington.
"Kalau khusus dengan Amerika, kita tunggu saja. Karena masih dalam tahap negosiasi, belum ada yang bisa kita discus," kata Airlangga kepada wartawan di Gedung Kemenko Perekonomian, Jumat (13/6/2025).
Baca Juga: Prabowo dan Trump Bicara Lewat Telepon, Airlangga Bocorkan Isinya!
Airlangga menegaskan bahwa dokumen yang menjadi syarat administrasi telah diterima penuh oleh AS. Dengan demikian, proses negosiasi dinilai telah lengkap dari sisi teknis.
"Kemarin seluruh dokumen kita sudah kita submit, jadi relatif sih sudah lengkap lah. Pembicaraan prosesnya sudah lengkap, tinggal keputusan," ujarnya.
Ia juga menyatakan bahwa tidak ada delegasi Indonesia yang diberangkatkan ke Washington dalam waktu dekat karena pembahasan telah dianggap mencukupi. "Sementara ini belum, karena dianggap sudah cukup," imbuhnya.
Baca Juga: Perundingan IEU-CEPA Hampir Rampung, Menko Airlangga: Tidak Ada Ganjalan Tersisa
Sebelumnya, Airlangga bertemu dengan perwakilan United States Trade Representative (USTR), Jamieson Greer, dalam Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) OECD di Paris, Prancis, pada Selasa (3/6/2025). Dalam pertemuan itu, ia menyerahkan dokumen lanjutan terkait negosiasi, yang menurutnya mendapat apresiasi dari pihak USTR.
Negosiasi ini menjadi bagian dari upaya pemerintah RI untuk menurunkan atau meninjau kembali tarif dagang yang dinilai merugikan ekspor Indonesia, khususnya di sektor manufaktur, pertanian, dan mineral.
下一篇:Market Kripto Merosot, Harga Bitcoin Koreksi ke US$106.000
相关文章:
- Polri Siapkan Zona Penyangga saat Arus Mudik, Urai Kemacetan di Jalan Tol
- Lulus Seleksi Tahap II, Pansel Serahkan Lima Nama Calon Wakil Ketua DK LPS ke Prabowo
- FOTO: Ukraina Ungsikan Dua Paus Beluga dari Kharkiv
- Lebih Ramah Lingkungan, Shell Indonesia Luncurkan Shell Silk Alkane untuk Industri Kosmetik
- Sjamsul Nursalim Ngumpet di Singapura, Penyidik Tak Tinggal Diam!
- Menteri Pertanian Mengundurkan Diri!
- STP Raih Sertifikasi AEO, Tegaskan Komitmen Sebagai Pemain Global di Industri Akuakultur
- 国外留学艺术该怎么选择院校?
- Ini yang Dilakukan Tersangka Sebelum Mutilasi Istrinya di Ciamis
- Jelang Keputusan BI, Saham Bank Besar Kompak Menguat
相关推荐:
- Salim Said Warisi Perspektif Sejarah Politik Indonesia, Dijuluki Perpustakaan Internasional Berjalan
- 交互设计线上作品集辅导
- Jeje Govinda dan Adik Kandung Raffi Ahmad Langsung Nyaleg di Jawa Barat Setelah Resmi Gabung PAN
- Info Loker PT Tirta Utama Abadi, Yuk Lulusan SMA/SMK Silakan Melamar
- Meninjau Potensi Kaesang Pangarep: Dampak Dinasti Politik di Pilkada
- GAPURA Berharap ke Dirjen Bea Cukai yang Baru Lindungi IHT
- Info Loker PT Tirta Utama Abadi, Yuk Lulusan SMA/SMK Silakan Melamar
- Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka, Polisi: Kegiatan Khilafah Melawan Hukum
- Kivlan Bakal Dikonfrontasi Soal Uang Habil Marati
- 交互设计国外留学作品集制作攻略!
- Samator Indo Gas (AGII) Bagi 25% Laba sebagai Dividen dan Rombak Jajaran Petinggi
- Pengumuman CPNS! Kemenko Polhukam Buka 86 Formasi, Lulusan D3 hingga S1 Bisa Daftar
- Salim Said Warisi Perspektif Sejarah Politik Indonesia, Dijuluki Perpustakaan Internasional Berjalan
- Halte Terbakar Akibat Demo, Anies: Belum Bisa 100 Persen
- Cak Imin Bilang Belum Melihat Tanda
- Masuk Dalam Jajaran Komisaris Pertamina, Ini Profil Todotua Pasaribu
- Ditpolair Mabes Polri Tangkap Kapal Bermuatan Sepatu Bekas
- Bahlil Minta Jaga Lifting dan Stabilitas Produksi Gas di LNG Tangguh
- MA Tolak PK Baiq Nuril, Kejagung: Kami Belum Terima Salinan Putusan MA
- Kronologi Bunuh Diri Lettu Eko Diungkap TNI AL: Tedengar Letusan Senjata