Bukan Main, PPATK Catat Transaksi Judi Online Capai Rp600 Triliun Selama 2024, Nyalip Angka Korupsi!
JAKARTA,“quickq加速器” DISWAY.ID - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membeberkan hasil temuannya terkait Transaksi keuangan mencurigakan terkait terkait judi online (Judol).
Koordinator Kelompok Humas PPATK, Natsir Kongah, menyatakan, hingga Mei 2024 terdapat 14.575 transaksi keuangan mencurigakan pada tahun ini.
BACA JUGA:Muhadjir Effendy Ingin Korban Judi Online Masuk Daftar Penerima Bansos, Mensos: Boleh Saja, Asal..
BACA JUGA:Tegas! MUI Tolak Korban Judi Online Diberikan Bansos oleh Pemerintah
Sementara pada 2022 ada 11.222 transaksi dan 2023 ada 24.850 laporan transaksi keuangan mencurigakan.
"Nah itu yang nilainya di 2023 (sebesar) Rp 327 triliun, dan di semester 1 ini seperti yang disampaikan Bapak Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, nembus angka Rp 600 triliun lebih pada kuartal 1 di tahun 2024," ujar Natsir, Minggu, 16 Juni 2024.
Adapun akumulasi laporan transaksi keuangan judi 32,1 persen. Sedangkan korupsi hanya 7 persen.
"Maka, secara akumulasi, judi bagian yang cukup besar dari laporan transaksi keuangan mencurigakan yang kita terima sampai 32,1 persen, kalau misalnya penipuan di bawahnya ada 25,7 persen, lalu kemudian tindak pidana lain 12,3 persen, korupsi malah 7 persen," imbuhnya.
BACA JUGA:Deretan Tugas Satgas Judi Online yang Dipimpim Menkopolhukam Hadi Tjahjanto
BACA JUGA:Satgas Judi Online Resmi Dibentuk Presiden, Berikut Tugas dan Fungsinya
Menurutnya, dari transaksi tersebut terdapat Rp 5 triliun lebih dilarikan ke negara-negara yang tergabung dalam Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) seperti Thailand, Filipina dan Kamboja.
"Dari angka yang ini ternyata uang dari hasil judi online yang ada itu dilarikan ke luar negeri. Nilainya itu di atas Rp 5 triliun lebih," ucapnya.
Transaksi keuangan dari pemain judi online pun tersebar tak hanya di bank saja, melainkan juga ke e-wallet.
"Ada e-wallet juga banyak digunakan. Pihak pelapor ini selalu kita koordinasi untuk menyampaikan laporan transaksi keuangan mencurigakan, terkait judi ini maupun tindak pidana lain sebagaimana kewajiban mereka," pungkas Natsir.
下一篇:Polri: Hasil Jual Narkoba Caleg PKS Sofyan Dipakai untuk Kampanye
相关文章:
- Enggak Takut Perang, Iran Tak Akan Stop Ambisi Pengembangan Nuklir
- Rangkaian Detik
- Jokowi Panggil Menterinya Bahas Opini WTP dari BPK
- Kemen PPPA Perkuat Pemenuhan Hak Perempuan dan Anak di Sulsel dengan RBI
- LippoLand Tunjuk Nusa Konstruksi Enjiniring sebagai Kontraktor Apartemen proyek URBN X
- Heboh Baju Bubble Wrap ZNWR, Dijual Rp1,3 Juta
- VIDEO: Sensasi Istana Es di Festival Es dan Salju Harbin China 2025
- Intip 7 Promo dan Diskon Akhir Tahun, Makan Enak saat Pergantian Tahun
- BMKG Ungkap 4 Wilayah Jawa Tengah yang Berpotensi Alami Kekeringan Pada 13
- Rangkaian Detik
相关推荐:
- Polri: Hasil Jual Narkoba Caleg PKS Sofyan Dipakai untuk Kampanye
- Kesempatan Emas! 300 Perawat Indonesia Dikirim ke Jepang, Ini Syaratnya
- Kesempatan Emas! 300 Perawat Indonesia Dikirim ke Jepang, Ini Syaratnya
- Gajah Stres Saat Dimandikan, Serang Turis hingga Tewas
- KPU RI Akan Sosialisasikan Putusan MK dan Menyesuaikan Regulasi Pilkada 2024
- Menko Infrastruktur Dorong Sinergi Pembiayaan Infrastruktur Bersama PERBINA dan Standard Chartered
- Perkenalkan CR450 Kereta Api Tercepat dari China, Capai 450 Km/Jam
- Potensi Cuaca Ekstrem Saat Nataru, Ini 9 Tips Liburan Tetap Aman
- Nadiem Makarim Dipanggil Komisi X DPR RI Butut Kisruh Isu Pramuka Dicabut dari Ekskul Wajib
- FOTO: Adu Tangkas Merpati Kolong di Jakarta
- Silent Majority Disebut Dongkrak Suara Prabowo
- Menteri Rini Mangkir dari Panggilan KPPU
- Ribuan Warga Australia Gugat Tesla
- Kemhan Beli Kapal Selam Scorpene Untuk Perkuat Perairan Indonesia, Intip Spesifikasinya di Sini!
- 18 Paskibraka Putri Lepas Jilbab Saat Pengukuhan di IKN, PPI Duga Ada Tekanan
- Ditpolair Mabes Polri Tangkap Kapal Bermuatan Sepatu Bekas
- China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif
- Damai Harus, Tapi Soal Rasisme Polisi Harus Usut Tuntas
- Resmi Ditahan KPK, Harta Kekayaan Politikus PDIP Bikin Dada Sesak!!
- Imbas Kasus Hasyim Asy’ari, Istana Pastikan Pilkada Serentak 2024 Tetap Digelar Tepat Waktu