Tingkat Kepuasan Masyarakat Tinggi, DPR RI Apresiasi Kinerja Polri
JAKARTA,quickq官方app DISWAY.ID--Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menyambut positif tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Polri yang mencapai angka 87,8 persen.
Habiburokhman mengaku bangga atas capaian Polri dengan hasil survei litbang Kompas tersebut.
BACA JUGA:Lembaga Peradilan di Jawa Tengah Diawasi Langsung Komisi III DPR
Tingkat kepuasan 87,8 persen ini, membuktikan kerja keras Kapolri dan jajarannya dalam menegakkan hukum yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat.
Ia berharap Polri bisa mempertahankan hingga meningkatkan capaian tersebut.
"Kami berharap prestasi ini terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang. Kalau kinerja Polri membaik, citra kami selaku mitra juga akan baik," ujar Habiburokhman kepada awak media, di Jakarta, Jumat 29 Desember 2023.
BACA JUGA:DPR Sahkan Perubahan Kedua UU ITE, Jamin Kepastian Hukum Ruang Digital
Tingkat kepuasan publik terhadap Polri yang terekam dalam survei Litbang Kompas itu tak lepas dari fungsi pengawasan melekat yang diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 2 Tahun 2022 yang dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Leading sector fungsi pengawasan melekat di Polri adalah Divisi Propam, Irwasum dan Biro Pengawas Penyidikan.
Divisi Propam memiliki tugas khusus dalam menegakkan disiplin serta melayani aduan masyarakat mengenai pelanggaran anggota.
BACA JUGA:Jokowi Sebut 344 Pimpinan dan Anggota DPR/DPRD Ditangkap karena Korupsi Pada 2004-2022
"Sebagai pimpinan Komisi III kami sangat bangga dengan hasil survei litbang Kompas tersebut. Tingkat kepuasan 87,8 persen itu membuktikan kerja keras Pak Kapolri dan jajarannya dalam menegakkan hukum benar-benar dirasakan manfaatnya oleh rakyat," jelas Habiburokhman.
Dia menyebut dari capaian itu ada sejumlah perubahan yang terjadi pada Polri. Menurutnya, yang paling menonjol yakni pada sektor pelayanan.
BACA JUGA:DPR Setuju Jenderal Agus Subiyanto jadi Panglima TNI, Dilantik Besok
"Menurut saya yang paling menonjol adalah sektor pelayanan kepada masyarakat seperti penerbitan surat izin mengemudi dan surat keterangan catatan kepolisian. Dengan memanfaatkan teknologi, prosesnya menjadi cepat dan murah," tukasnya.
相关文章:
- Ganjar Pranowo Melayat ke Rumah Duka Politikus Desmond J Mahesa
- Peter Pan Sindrom, Saat Kamu Ogah Dewasa
- Memang Terkait NII, Tapi Al Zaytun Tak Bisa Dijerat UU Terorisme, Ini Penjelasan BNPT
- Kominfo Blokir 846.047 Situs Judi Online
- Singgung Uji Materi Batas Usia Capres, KPU Pastikan Tahapan Pemilu Tak Terganggu
- Semua Bandara di Korsel Akan Pasang Radar Burung Usai Tragedi Jeju Air
- 3 Skincare Viral, Ada Sunscreen Kekinian
- Polisi Benarkan Adanya Laporan Pada Mario Teguh
- Menlu Retno Ditunjuk Pemimpin OKI Jadi Salah Satu Juru Damai untuk Palestina
- Kisah Pria Hidup 25 Tahun di Kapal Pesiar, Kehilangan 'Kaki Darat'
相关推荐:
- Perang Tarif Brutal, Geely Ogah Investasi di Indonesia?
- FOTO: Kontes Bergengsi Anjing
- Tahun 2024, Kuota Haji Indonesia 221.000 Jemaah
- Manfaat Makan Buah Salak, Salah Satunya Cegah Sembelit
- Gamblang! Ini 4 Kengerian Jika Pemilu 2024 Gagal Dilaksanakan, Kapolri: Perpecahan Anak Bangsa!
- Cara Alami Mengusir Tikus, Bahan Ini Bisa Bikin Auto Minggat
- Regulasi Ojol Tak Bisa Sembarangan, Ekonom dan Menhub Satu Suara
- Lama Waktu Tidur Terbaik Usia 40an, Agar Tetap Sehat dan Bugar
- Peran Penting Orangtua Awasi Penggunaan Internet Anak
- 9 Kota Terbaik di Dunia untuk Kerja Sambil Liburan
- Sponsor Resmi Indonesia Open 2025, AQUA Elektronik Gelar Meet & Greet Bareng Jonatan Christie
- Tagar Nazar Pemilu Masif, Sudirman Said: Masyarakat Optimis AMIN Menang Pilpres 2024
- Akhiri Kampanye Hari Pertama Naik KRL, Anies Baswedan Janji Benahi Fasilitas Transportasi Umum
- Ajukan Praperadilan Dua Kali, Firli Dicurigai Ulur Waktu
- Jaksa Belum Siap, Sidang Mario Dandy Ditunda Hingga 15 Agustus 2023
- Jababeka (KIJA) Amandemen Fasilitas Pinjaman dengan Bank Mandiri
- Polda Papua Persiapkan 8.617 Personel untuk Pengamanan Pemilu 2024
- Di Hadapan Jokowi, Prabowo Bertekad Lanjutkan Pembangunan jika Menang Pilpres
- Ketum dan Waketum PBNU Serta Rais Aam Tidak Boleh Nyaleg, Ini Alasannya!
- Pertamina Catat Kinerja Positif Hulu hingga Hilir, Akselerasi Swasembada Energi Nasional