Kapolri Minta Jajarannya Amankan Pemilu 2024 Secara Humanis
JAKARTA,quickq安卓版官方下载 DISWAY.ID--Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel Operasi Mantap Brata di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Dalam amanatnya, Listyo meminta jajarannya untuk bersikap humanis dalam melakukan pengamanan Pemilu 2024.
Listyo juga meminta jajarannya untuk selalu menerapkan pengamanan body sistem, yaitu saling menjaga sesama anggota TNI dan Polri.
BACA JUGA:Kapolri Perintahkan Bareskrim dan Propam Turun Tangan Usut Kasus Pemerasan Pimpinan KPK
"Laksanakan pengamanan dengan penuh rasa tanggung jawab, humanis dan profesional sesuai SOP dengan menerapkan buddy system guna menjamin keselamatan personel," ujar Listyo.
Dalam operasi ini, Polri juga membentuk pola pengamanan sistem wilayah/zonasi. Polri melakukan pembagian zonasi bagi Brimob Polri dan Dalmas Nusantara.
"Polri juga telah membentuk pola pengamanan sistem wilayah/ zonasi bagi personel Korps Brimob Polri dan Dalmas Nusantara, dimana untuk Korps Brimob Polri terbagi dalam 4 wilayah sedangkan untuk Dalmas Nusantara terbagi dalam 7 zonasi," katanya.
BACA JUGA:LinkedIn Milik Microsoft Pecat 668 Karyawan, Kedua Kalinya di Tahun 2023
"Bukan hanya itu, Polri juga menyiapkan 2.000 personel Brimob Power on Hand Kapolri serta 8.500 personel Dalmas Nusantara yang siap dimobilisasi kapanpun dan dimanapun ke seluruh wilayah Indonesia," sambungnya.
Sebagai informasi, operasi mantap brata mengerahkan 261.695 personel gabungan di seluruh Indonesia guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu.
Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024.
下一篇:Jurnalis CNN Indonesia Lapor Polisi Buntut Dugaan Penganiayaan di Acara GMPG
相关文章:
- Besok Pembacaan Putusan, Ini 7 Gugatan Uji Materil Usia Capres
- PMJ Buka Layanan Pengaduan Korban Dugaan Pelecehan Rektor UP
- JPMorgan Naikkan Peringkat Saham Emerging Market, Ini Alasannya!
- Puncak Gunung Fuji Tak Bersalju, Pertama Kali Sejak 130 Tahun Terakhir
- Sebut Rp613 T Uang Masyarakat Raib karena 'Kuota Hangus', IAW: Ini Kejahatan Ekonomi Sistemik!
- Bongkar Korupsi Garuda, Kejagung Minta Peter F Gontha Kooperatif
- PT Pos Indonesia dan Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa
- 'Mau ke Mana Lu, Nge
- Rapat Koordinasi dan Dengar Pendapat Diagendakan antara KPK dan PMJ
- Dugaan Korupsi Satelit Kemhan, Mantan Anak Buah Jokowi Diperiksa
相关推荐:
- Polri Bongkar Sindikat Perdagangan Bayi di Sulteng dan Bekasi, Total 16 Bayi Dijual
- Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI
- Jangan Berikan Teh untuk Anak Setelah Makan, Kenapa?
- Kasus Bahasa Sunda Semakin Hot, Masyarakat Minta Arteria Dahlan Segera Didepak: Kita Perjuangkan!
- Sidang Praperadilan, Firli Sebut SYL Buat Laporan Pemerasan karena Takut Jadi Tersangka KPK
- Pasar Gembrong Terbakar, Anies Ditagih
- Aksi Tegas Benny Rhamdani Tolak Radikalisme Diapresiasi JAMMI
- PPP Ingin Ambang Batas Parlemen Dikembalikan 2,5%, Representasi Suara Rakyat Lebih Besar
- Survei Poltracking: PDIP
- PT Pos Indonesia dan Kemendag Resmikan Digitalisasi Pasar Rakyat di Kabupaten Minahasa
- Menlu Retno Ditunjuk Pemimpin OKI Jadi Salah Satu Juru Damai untuk Palestina
- KPU Tanggapi Surat Suara yang Dahulu Sampai di Pemilih Taipei
- Bertemu Prabowo Subianto, Budiman Pasrah Jika Dipanggil DPP PDIP
- Puluhan TNI AD Geruduk Polrestabes Medan, Mabes TNI Angkat Bicara
- KPK Cegah Syahrul Yasin Limpo dan Keluarga ke Luar Negeri
- Sidang Praperadilan, Firli Sebut SYL Buat Laporan Pemerasan karena Takut Jadi Tersangka KPK
- Anies Baswedan Janji Revisi UU KPK Jika Terpilih Jadi Presiden RI
- Tersangka Talent Kelas Bintang Virly Virginia dan Bima Prawira Datangi Ditkrimsus PMJ
- Di Hadapan 600 Ribu Massa yang Memadati GBK, Habib Ali Kwitang Doakan Prabowo
- Singgung Uji Materi Batas Usia Capres, KPU Pastikan Tahapan Pemilu Tak Terganggu